Jembatan layang
adalah sebuah jembatan dengan menggunakan tali dibagian atasnya. Kegunaan tali
tersebut yaitu sebagai penopang beban dan pengguna jembatan. Kelengkungan tali
yang melintasi bagian atlas jembatan inilah yang menjadikan jembatan layang
memiliki pesona tersendiri dibanding dengan jembatan biasa. Jembatan Layang di
Menawan Kec. Klambu yang dipergunakan untuk menyeberangi Kali (Sungai) Lusi ini
memiliki panjang kurang lebih 200 meter dengan lebar 1,5 meter. Sehingga hanya
kendaraan-kendaraan kecil saja (selain mobil) yang dalam melintas jembatan ini.
Lingkungan disekitar
Jembatan Layang Menawan ini masih terlihat sangat alami. Pepohonan dan lahan
persawahan menyelimuti lokasi ini. Nuansa pedesaan dengan warna alami inilah
yang mencerminkan pesona disekitar Jembatan Layang tersebut. Ukuran jembatan
yang kecil namun memiliki panjang yang cukup jauh juga menambah keeksotisan
tempat ini. Tepi sungai yang sengaja dibiarkan tanpa adanya pondasi penopang sunagi
juga menambah nuansa alami tempat ini. Oleh karena itulah tempat ini dapat
dijadikan sebagai penghilang penat bagi siapa saja yang melintasi tempat
tersebut.
Lokasi dari tempat
wisata ini tepatnya dari arah Karangrayung menuju pertigaan Godong belok kiri
kurang lebih 10 meter lalu belok kanan menuju jalan gang. Jarak dari Godong ke
Jembatan Layang kira-kira 500 m. Setelah melintasi Jembatan Layang ini,
dibagian utara desa Menawan kurang lebih satu kilometer terdapat wisata
pegunungan yaitu Gunung Tong Pait. Gunung yang menyimpan banyak kenangan bagi
orang-orang dahulu hingga kini yang dipercaya memiliki kekuatan gaib persaksian
sumpah seseorang.
![]() |
Gunung Tong Pait Menawan |
Sebelum dibangun
jembatan layang ini, penyeberangan Kali Lusi digunakan sampan kecil atau gethek
dengan membayar pada tukang jaga perahu yang berada cukup jauh dibagian utara
Desa
Menawan. Pembayaran hanya dilakukan sekali saja untuk pulang-pergi (PP).
Dahulu, sebelum dibangunnya Bendung Klambu yang berada di Klethak Ds. Penganten,
melalui Kali Lusi dengan menggunakan perahu kecil inilah tempat favorit untuk
melintas menuju ke Godong bagi masyarakat Klambu, Terkesi, Penganten, Taruman, Plosokerep,
Prawoto, Babalan, Kudus, Pati dan sekitarnya. Akan tetapi setelah dibangunnya
Bendungan Klambu menyebabkan jembatan layang Menawan ini kurang banyak
dipergunakan sebagai perlintasan menuju Godong karena ukuran lebar jembatan
yang tidak muat untuk dilewati mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar